Apasih sintren itu?
Sintren bermula dari kata
sintiran atau santrian yaitu sejenis permainan rakyat yg mengandung unsur-unsur lebih. Keistimewaan kesenian ini adalah terjadinya peristiwa Kesurupan (trance)
pada penarinya. Kesurupan berasal dari kata surup yg memiliki arti kerasukan
(setan, roh), orang yang “kesurupan” biasanya bertindak yg aneh-aneh.
Menurut tradisi lisan tarian
Sintren ini bersumber dari sebuahh cerita cinta kasih Raden Sulandono dan
kekasihnya Sulasih. Raden Sulandono merupakan putra dari Ki Bahurekso bupati
Kendal yang pertama hasil pernikahannya dengan Dewi Rantamsari yg dijuluki Dewi
Lanjar. Pertunjukan sintren diperkirakan lahir sebelum islam masuk ke daerah
Indramayu dan Cirebon. 2 Kisah kasih antara Sulasih dan Raden Sulandono tdk mendapatkan
restu dari Ki Bahurekso ayahanda Dari Raden Sulandono karena Sulasih
merupakan rakyat biasa.
Adapun bentuk pertunjukan Sintren
diawali dg pra pertunjukan, saat dimulainya tabuhan gamelan sbg tanda akan
dimulainya pertunjukan Sintren ditabuh lagu-lagu dangdut pantura utk mengumpulkan
massa. Tahap paling pokok dlm pertunjukan Sintren yakni inti pertunjukan,
diawali dg doa yg dipimpin pawang kemudian diikuti oleh penari sintren, setelah
itu penari sintren jatuh tdk sadarkan diri. Tangan dan tubuh mulai dari leher
sampai ke ujung ibu jari kaki penari sintren diikat dg tali oleh pawang. Kemudian
penari dimasukkan ke dlm kurungan bersama busana tari yg sebelumnya tlah
dilipat terpisah dari ikatan penari sintren.
Pertunjukan Sintren disajikan
pada waktu sunyi dan menurut kepercayaan masyarakat lebih utama lagi kalau
dipentaskan pada malam kliwon. Tempat yg biasanya digunakan pertunjukan Sintren
adalah arena terbuka. yaitu berupa arena pertunjukan yg tdk terlihat batas
antara penonton dg penari sintren maupun pendukungnya.
Sorotan utama dalam kesenian
Sintren yaitu penarinya harus seorang anak perempuan yg masih suci, mungkin hal
ini juga yg menjadikan penari sintren mempunyai daya tarik bagi penonton. Sebelum menjadi penari sintren siapapun peminatnya diwajibkan menempuh beberapa
tahapan laku spiritual.
Calon penari sintren harus
sanggup puasa/tirakat senin kamis selama 40 hari, dan juga diwajibkan utk mandi
kembang. Jika seluruh persyaratan itu mampu dijalankan dg baik, sungguh-sungguh
dan ikhlas sesuai dg kepercayaan mereka, maka dipercaya pertunjukan akan aman
dan sukses.
Dari banyak tahapan-tahapan utk menjadi penari sintren yg dipaparkan, maka penata tertarik utk mendlmi hal itu,
penata melakukan wawancara terhadap penari sintren dan katanya kunci utama untuk menjadi penari sintren adalah ikhlas. Yakni ikhlas dlm
artian sikap rela tubuhnya dirasuki oleh roh lain yg menyebabkan tubuhnya
digerakkan oleh roh lain.
Terimakasih telah mengunjungi blog saya semoga bermanfaat dan kunjungi juga postingan saya yang lainnya:)
Terimakasih telah mengunjungi blog saya semoga bermanfaat dan kunjungi juga postingan saya yang lainnya:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar